Pantun Nasehat Yang Keren
Pengertian Pantun Nasehat
Pada dasarnya, pantun adalah salah satu jeni pantung yang memiliki tujuan untuk memberikan anjuran terhadap seseorang ataupun masyarakat. Karena itu, tema dan isi pantun yang paling banyak dijumpai adalah berjenis pantun nasehat. Biasanya pantun nasehat sudah diajarkan sejak kita masih SD.
Pantun nasehat ini memiliki tujuan khusus yaitu menyampaikan pesan pendidikan dan moral kepada para pendengar atau pembacanya. Jadi, pantun nasehat berisi tentang suatu nasehat atau pesan yang bermanfaat untuk kehidupan kita dikemudian hari. Pantun nasehat umumnya terdiri dari empat baris yang di mana dua baris pertama berupa sampiran dan dua baris berikutnya berupa isi dari pantun nasehat itu sendiri.
Di jalan tak sengaja berjumpa daun sugi Ingat manfaat, lantas cepat dibawa Tiada belajar tiada yang rugi Kecuali diri sendiri di masa tua
Berbagai contoh pantun nasehat lainnya dapat kamu baca pada Buku Pintar Pantun & Puisi Dilengkapi Kata-Kata Mutiara oleh Andi Soenaryo yang bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia.
Contoh Pantun Nasehat Yang Lain
Beli lemon di Pak Petrus Makannya bareng sama Mbak Yum Manfaatkan waktu belajar terus Dan buat orang tuamu tersenyum
Makna: Belajarlah dengan rajin agar dapat menyenangkan orang tua dengan prestasi kita
Anyit suka kopi susu Minum kopinya bersama-sama Biasakanlah membaca buku Sebab ia jendela dunia
Makna: Rajinlah membaca buku, sebab buku adalah jendela dunia
Nonton sepak bola bareng Galuh Si Galuh gemar grup bola MU Dalam hidup jangan mengeluh Ingat kerja-keras orang tuamu Makna: Jangan terlalu banyak mengeluh dan hargailah kerja keras orang tua yang selalu berusaha membahagiakanmu
Si Joni langganan juara satu Padahal hobinya tidur pulas Kumpulkan PR tepat waktu Agar bisa naik kelas
Makna: Rajinlah selalu mengerjakan PR agar tidak tinggal kelas
Ayahku seorang petani Bekerja tiap hari di tanah ladang Ayo belajar hari ini Untuk masa depan yang lebih gemilang
Makna: Belajarlah setiap hari untuk mendapatkan masa depan yang cerah
Joni memancing di kala fajar Pulang menenteng banyak ikan Bagi siapa yang rajin belajar Pasti akan sukses kemudian
Makna: Orang-orang yang rajin belajar sedari dini pasti akan mendulang kesuksesan nanti
Anak kecil bermain batu Batu besar dilempar masuk sumur Belajar jangan mengenal waktu Juga jangan mengenal umur
Makna: Belajarlah setiap waktu, tanpa dibatasi usia. Kapanpun tak pernah ada kata terlambat dan jangan pernah merasa lelah
Hari Minggu belanja ke pasar Membeli sayuran dan juga beras Tiap hari rajinlah belajar Agar di masa depan jadi orang yang cerdas
Makna: Rajin-rajinlah belajar agar kelak menjadi orang yang cerdas
Ikut lomba dan kalah Pulang-pulang hati kesal Waktu muda rajinlah sekolah Agar di masa tua tak menyesal
Makna: Jangan membolos di masa sekolah, agar saat tua tak menyesal, masa sekolah selain masa yang menyenangkan tempat kita bermain-main juga tempat kita menuntut ilmu. Belajarlah dengan baik!
Berlari-lari memacu waktu Tetap tertinggal gerbong kereta Letakan Pendidikan di nomor satu Untuk kemajuan bangsa dan negara
Makna: Letakkan Pendidikan sebagai prioritas untuk demiki kemajuan bangsa dan negara Indonesia
Liburan asyik pergi ke Blitar Tak ingin pulang terburu-buru Jika ingin menjadi anak yang pintar Belajar dan Berterima Kasih lah pada bapak ibu guru
Makna: Rajinlah belajar dan jangan lupa berterima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah dengan sabar mengajarkan kita
Pukul tujuh pagi telah masuk kelas Mengerjakan tugas yang cukup rumit Menuntut ilmu haruslah ikhlas Wujudkan cita-citamu setinggi langit
Makna: Belajarlah dengan ikhlas dan wujudkan cita-citamu
Berjalan-jalan menuju Bali Pergi jauh mencari aneka mainan Kepada Tuhan-lah kita kembali Mohonlah doa dan ampunan
Makna: Mohon doa dan ampunan kepada-Nya, sebab kepada Tuhanlah kita kan kembali
Pagi hari petani datang menyemai Padi tumbuh disiram sudah Jika ingin hidup dalam damai Jangan pernah lupa beribadah
Makna: Beribadah lah, jika ingin hidup dalam keadaan damai
Joni pergi ke sekolah terlambat Hingga gurunya memarahi Jangan pernah meninggalkan sholat Agar terus mendapat ridho ilahi
Makna: Jangan lupa menjalankan ibadah shalat, agar terus mendapatkan ridha ilahi
Dani suka terbawa arus Hingga lupa jati dirinya Semangatlah belajar yang terus-menerus Kelak akan kau petik buahnya
Makna: Rajin belajar sedari kini, kelak akan kau tuai hasilnya
Beli mangga bersama Tania Tania membeli mangga empat Jangan bosan untuk berdoa Niscaya dikabulkan disaat tepat
Makna: Berdoalah selalu, dan percaya doamu akan dikabulkan saat ini atau nanti, di waktu yang tepat
Joni main bersama Yusa Tapi lupa mengajak Firman Jangan pernah remehkan puasa Karena puasa termasuk rukun iman
Makna: Jangan remehkan puasa sebab puasa termasuk rukun iman
Pergi kemah jangan lupa membawa tenda Tenda yang dibawa milik Dima Punya rejeki beramal jangan ditunda Tunaikan rukun iman yang ke lima
Makna: Beramallah selalu, dan tunaikan rukun imanmu yang kelima
Menulis puisi dengan penuh tanya Tak lama kemudian ada tamu Sebut nama pujaan dihadapanNya Siapa Tau ia jodohmu
Makna: Sebut nama orang yang kamu sayangi di saat beribadah, agar didekatkan ia kepadamu
Ke toko swalayan membeli minyak zaitun Tiba di swalayan banyak anak bermain Selalu lah menjaga sopan santun Agar dihargai oleh orang lain
Makna: Jagalah sopan santun agar dihargai oleh orang lain
Besi itu sudah menua Akan dibuat kasur pakai busa Jangan membangkang perintah orang tua Sebab akan menambah dosa
Makna: Jangan melawan kepada orang tua sebab durhaka dan menambah dosa
Pak Yudi gemar bertapa di gua Kertas dibakar menjadi abu Jangan suka membohongi orang tua Sebab surga ditelapak kaki ibu
Makna: Jangan suka membohongi orang tua, sebab surga berada dibawah telapak kaki Ibumu
Beli sayur di toko Olga Sayang Olga sedang rehat Jangan lupa olahraga Agar tubuh dalam kondisi sehat
Makna: Olahraga rajin akan membuat tubuhmu selalu dalam keadaan sehat
Liburan ke Batu hari Minggu Upaya menghilangkan kau punya cemas Makanlah selalu tepat waktu Agar tubuh tak mudah lemas
Makna: Makan tepat waktu agar tubuh sehat bugar selalu
Joni suka olahraga lari Budi suka memahat Jaga pola makan sehari-hari Agar tubuh menjadi sehat
Makna: Agar tubuh selalu dalam keadaan sehat, jagalah pola makanmu sehari-hari
Semua lauk habis sudah Tertinggal sepiring gula-gula Sejak kini rajinlah ibadah Niscaya kelak peroleh surga
Makna: Ibadahlah sedari kini agar kelak masuk surga
Bawa umpan pancing dengan wadah Jerat gerombol ikan dengan jala Luruskan niat dalam ibadah Agar berkah dan berpahala
Makna: Luruskan selalu niatmu Ketika sedang beribadah agar lebih berkah dan berpahala
Joni gemar bakso urat Bakso uratnya pakai mie dan sayur-sayuran Jika kamu ingin hidup selamat Cobalah selalu taat perintah Tuhan
Makna: Jika ingin hidup dengan baik, taatilah selalu perintah Tuhan
Hari ini hari Selasa Esok hari berganti Rabu Jika ingin masuk ke surga Ingat ibadah nomor satu
Makna: Jangan lupakan pentingnya ibadah agar kelak masuk surga
Malam minggu malam penuh canda Bersantai sambil berdendang gitar Belajarlah kamu selagi muda Agar nanti jadi anak pintar
Makna: Rajinlah belajar agar menjadi anak yang pintar
Naik kereta di malam hari Kereta cepat memacu laju Jadilah engkau anak yang berani Tak pernah ragu dan terus maju
Makna: Jadilah anak yang pemberani dan tidak ragu-ragu
Anak gadis dengan pipi merona Memakai gelang dari mutiara Agar hidupmu penuh dengan makna Cobalah peduli dengan saudara
Makna: Selalu peduli dengan saudara
Siput mudah dikejar Tak dapat ia cepat berlari Ilmu didapat dengan belajar Namun harus sepenuh hati
Makna: Belajarlah dengan sepenuh hati
Putih putih bunga melati Tumbuh dekat pohon kemangi Barang siapa rendah hati Derajatnya akan menjadi tinggi
Makna: Orang yang rendah hati niscaya memiliki derajat yang lebih tinggi
Pisang emas dibawa berlayar Masak sebiji di atas peti Hutang emas boleh dibayar Hutang budi dibawa mati
Makna: Hutang materi bisa dibayar, hutang budi tidak
Mawar merah melati putih Bunga anggrek pun banyak gunanya Mari biasakan hidup bersih Buanglah sampah pada tempatnya
Makna: Biasakan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya
Pantun nasehat memang berisi tentang berbagai macam nasihat kehidupan yang bisa kita terapkan. Akan tetapi, pantun nasehat hanya menjadi pantun saja, jika kita tidak menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, setelah membaca pantun nasehat, kita perlu melatih diri untuk menerapkan nasehat-nasehat yang berasal dari pantun tersebut.
Itulah beberapa contoh pantun nasehat yang sudah dikelompokkan, sehingga kamu akan mudah mencari nasehat yang sedang dibutuhkan. Setelah membaca pantun nasehat, semoga nilai-nilai tentang kehidupan yang diperoleh terus meningkat. Jadi, apakah kamu sudah memiliki pantun nasehat sendiri?
Minum air putih di pagi hari Makan buah kaya vitamin Puasa Ramadhan sebentar lagi Jangan lupa saling memaafkan Beli lemon di Pak Petrus Makannya bareng sama Mbak Yum Manfaatkan waktu belajar terus Dan buat orang tuamu tersenyum
Baca buku minum kopi Kopi hangat baru diseduh Jangan buang sampah di sungai Sungai akan terus bersih Beli buku di pasar Johar Belinya nggak cuma satu Kalau kamu ingin pintar Rajin belajar selalu
Pantun nasehat ini memiliki tujuan khusus yaitu menyampaikan pesan Pendidikan dan moral kepada para pendengar atau pembacanya. Jadi, pantun nasehat berisi tentang suatu nasehat atau pesan yang bermanfaat untuk kehidupan kita dikemudian hari.
Jadi, pantun nasehat berisi tentang suatu nasehat atau pesan yang bermanfaat untuk kehidupan kita dikemudian hari.
Baca juga pantun yang lainnya berikut :
Sumber: dari berbagai sumber
Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang sangat populer di Indonesia. Ada beragam janis pantun berdasarkan isinya, salah satunya pantun nasehat.
Dikutip dari buku 40 + 7 Pantun Nasehat untuk Pelajar, Mahasiswa, Santri, Atlet, dan Pemuda oleh Akhmad Nur Wakhid, SPd., pantun nasehat adalah pantun yang berisi pesan atau nasehat untuk orang lain. Pantun ini biasanya digunakan untuk mengingatkan orang lain agar berperilaku baik dan bijaksana.
Pantun nasehat juga dapat digunakan untuk memotivasi orang lain agar mencapai tujuannya. Pantun ini biasa disebut juga pantun orang tua.
Contoh Pantun Nasehat Yang Lain
Beli lemon di Pak Petrus Makannya bareng sama Mbak Yum Manfaatkan waktu belajar terus Dan buat orang tuamu tersenyum
Makna: Belajarlah dengan rajin agar dapat menyenangkan orang tua dengan prestasi kita
Anyit suka kopi susu Minum kopinya bersama-sama Biasakanlah membaca buku Sebab ia jendela dunia
Makna: Rajinlah membaca buku, sebab buku adalah jendela dunia
Nonton sepak bola bareng Galuh Si Galuh gemar grup bola MU Dalam hidup jangan mengeluh Ingat kerja-keras orang tuamu Makna: Jangan terlalu banyak mengeluh dan hargailah kerja keras orang tua yang selalu berusaha membahagiakanmu
Si Joni langganan juara satu Padahal hobinya tidur pulas Kumpulkan PR tepat waktu Agar bisa naik kelas
Makna: Rajinlah selalu mengerjakan PR agar tidak tinggal kelas
Ayahku seorang petani Bekerja tiap hari di tanah ladang Ayo belajar hari ini Untuk masa depan yang lebih gemilang
Makna: Belajarlah setiap hari untuk mendapatkan masa depan yang cerah
Joni memancing di kala fajar Pulang menenteng banyak ikan Bagi siapa yang rajin belajar Pasti akan sukses kemudian
Makna: Orang-orang yang rajin belajar sedari dini pasti akan mendulang kesuksesan nanti
Anak kecil bermain batu Batu besar dilempar masuk sumur Belajar jangan mengenal waktu Juga jangan mengenal umur
Makna: Belajarlah setiap waktu, tanpa dibatasi usia. Kapanpun tak pernah ada kata terlambat dan jangan pernah merasa lelah
Hari Minggu belanja ke pasar Membeli sayuran dan juga beras Tiap hari rajinlah belajar Agar di masa depan jadi orang yang cerdas
Makna: Rajin-rajinlah belajar agar kelak menjadi orang yang cerdas
Ikut lomba dan kalah Pulang-pulang hati kesal Waktu muda rajinlah sekolah Agar di masa tua tak menyesal
Makna: Jangan membolos di masa sekolah, agar saat tua tak menyesal, masa sekolah selain masa yang menyenangkan tempat kita bermain-main juga tempat kita menuntut ilmu. Belajarlah dengan baik!
Berlari-lari memacu waktu Tetap tertinggal gerbong kereta Letakan Pendidikan di nomor satu Untuk kemajuan bangsa dan negara
Makna: Letakkan Pendidikan sebagai prioritas untuk demiki kemajuan bangsa dan negara Indonesia
Liburan asyik pergi ke Blitar Tak ingin pulang terburu-buru Jika ingin menjadi anak yang pintar Belajar dan Berterima Kasih lah pada bapak ibu guru
Makna: Rajinlah belajar dan jangan lupa berterima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah dengan sabar mengajarkan kita
Pukul tujuh pagi telah masuk kelas Mengerjakan tugas yang cukup rumit Menuntut ilmu haruslah ikhlas Wujudkan cita-citamu setinggi langit
Makna: Belajarlah dengan ikhlas dan wujudkan cita-citamu
Berjalan-jalan menuju Bali Pergi jauh mencari aneka mainan Kepada Tuhan-lah kita kembali Mohonlah doa dan ampunan
Makna: Mohon doa dan ampunan kepada-Nya, sebab kepada Tuhanlah kita kan kembali
Pagi hari petani datang menyemai Padi tumbuh disiram sudah Jika ingin hidup dalam damai Jangan pernah lupa beribadah
Makna: Beribadah lah, jika ingin hidup dalam keadaan damai
Joni pergi ke sekolah terlambat Hingga gurunya memarahi Jangan pernah meninggalkan sholat Agar terus mendapat ridho ilahi
Makna: Jangan lupa menjalankan ibadah shalat, agar terus mendapatkan ridha ilahi
Dani suka terbawa arus Hingga lupa jati dirinya Semangatlah belajar yang terus-menerus Kelak akan kau petik buahnya
Makna: Rajin belajar sedari kini, kelak akan kau tuai hasilnya
Beli mangga bersama Tania Tania membeli mangga empat Jangan bosan untuk berdoa Niscaya dikabulkan disaat tepat
Makna: Berdoalah selalu, dan percaya doamu akan dikabulkan saat ini atau nanti, di waktu yang tepat
Joni main bersama Yusa Tapi lupa mengajak Firman Jangan pernah remehkan puasa Karena puasa termasuk rukun iman
Makna: Jangan remehkan puasa sebab puasa termasuk rukun iman
Pergi kemah jangan lupa membawa tenda Tenda yang dibawa milik Dima Punya rejeki beramal jangan ditunda Tunaikan rukun iman yang ke lima
Makna: Beramallah selalu, dan tunaikan rukun imanmu yang kelima
Menulis puisi dengan penuh tanya Tak lama kemudian ada tamu Sebut nama pujaan dihadapanNya Siapa Tau ia jodohmu
Makna: Sebut nama orang yang kamu sayangi di saat beribadah, agar didekatkan ia kepadamu
Ke toko swalayan membeli minyak zaitun Tiba di swalayan banyak anak bermain Selalu lah menjaga sopan santun Agar dihargai oleh orang lain
Makna: Jagalah sopan santun agar dihargai oleh orang lain
Besi itu sudah menua Akan dibuat kasur pakai busa Jangan membangkang perintah orang tua Sebab akan menambah dosa
Makna: Jangan melawan kepada orang tua sebab durhaka dan menambah dosa
Pak Yudi gemar bertapa di gua Kertas dibakar menjadi abu Jangan suka membohongi orang tua Sebab surga ditelapak kaki ibu
Makna: Jangan suka membohongi orang tua, sebab surga berada dibawah telapak kaki Ibumu
Beli sayur di toko Olga Sayang Olga sedang rehat Jangan lupa olahraga Agar tubuh dalam kondisi sehat
Makna: Olahraga rajin akan membuat tubuhmu selalu dalam keadaan sehat
Liburan ke Batu hari Minggu Upaya menghilangkan kau punya cemas Makanlah selalu tepat waktu Agar tubuh tak mudah lemas
Makna: Makan tepat waktu agar tubuh sehat bugar selalu
Joni suka olahraga lari Budi suka memahat Jaga pola makan sehari-hari Agar tubuh menjadi sehat
Makna: Agar tubuh selalu dalam keadaan sehat, jagalah pola makanmu sehari-hari
Semua lauk habis sudah Tertinggal sepiring gula-gula Sejak kini rajinlah ibadah Niscaya kelak peroleh surga
Makna: Ibadahlah sedari kini agar kelak masuk surga
Bawa umpan pancing dengan wadah Jerat gerombol ikan dengan jala Luruskan niat dalam ibadah Agar berkah dan berpahala
Makna: Luruskan selalu niatmu Ketika sedang beribadah agar lebih berkah dan berpahala
Joni gemar bakso urat Bakso uratnya pakai mie dan sayur-sayuran Jika kamu ingin hidup selamat Cobalah selalu taat perintah Tuhan
Makna: Jika ingin hidup dengan baik, taatilah selalu perintah Tuhan
Hari ini hari Selasa Esok hari berganti Rabu Jika ingin masuk ke surga Ingat ibadah nomor satu
Makna: Jangan lupakan pentingnya ibadah agar kelak masuk surga
Malam minggu malam penuh canda Bersantai sambil berdendang gitar Belajarlah kamu selagi muda Agar nanti jadi anak pintar
Makna: Rajinlah belajar agar menjadi anak yang pintar
Naik kereta di malam hari Kereta cepat memacu laju Jadilah engkau anak yang berani Tak pernah ragu dan terus maju
Makna: Jadilah anak yang pemberani dan tidak ragu-ragu
Anak gadis dengan pipi merona Memakai gelang dari mutiara Agar hidupmu penuh dengan makna Cobalah peduli dengan saudara
Makna: Selalu peduli dengan saudara
Siput mudah dikejar Tak dapat ia cepat berlari Ilmu didapat dengan belajar Namun harus sepenuh hati
Makna: Belajarlah dengan sepenuh hati
Putih putih bunga melati Tumbuh dekat pohon kemangi Barang siapa rendah hati Derajatnya akan menjadi tinggi
Makna: Orang yang rendah hati niscaya memiliki derajat yang lebih tinggi
Pisang emas dibawa berlayar Masak sebiji di atas peti Hutang emas boleh dibayar Hutang budi dibawa mati
Makna: Hutang materi bisa dibayar, hutang budi tidak
Mawar merah melati putih Bunga anggrek pun banyak gunanya Mari biasakan hidup bersih Buanglah sampah pada tempatnya
Makna: Biasakan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya
Pantun nasehat memang berisi tentang berbagai macam nasihat kehidupan yang bisa kita terapkan. Akan tetapi, pantun nasehat hanya menjadi pantun saja, jika kita tidak menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, setelah membaca pantun nasehat, kita perlu melatih diri untuk menerapkan nasehat-nasehat yang berasal dari pantun tersebut.
Itulah beberapa contoh pantun nasehat yang sudah dikelompokkan, sehingga kamu akan mudah mencari nasehat yang sedang dibutuhkan. Setelah membaca pantun nasehat, semoga nilai-nilai tentang kehidupan yang diperoleh terus meningkat. Jadi, apakah kamu sudah memiliki pantun nasehat sendiri?
Minum air putih di pagi hari Makan buah kaya vitamin Puasa Ramadhan sebentar lagi Jangan lupa saling memaafkan Beli lemon di Pak Petrus Makannya bareng sama Mbak Yum Manfaatkan waktu belajar terus Dan buat orang tuamu tersenyum
Baca buku minum kopi Kopi hangat baru diseduh Jangan buang sampah di sungai Sungai akan terus bersih Beli buku di pasar Johar Belinya nggak cuma satu Kalau kamu ingin pintar Rajin belajar selalu
Pantun nasehat ini memiliki tujuan khusus yaitu menyampaikan pesan Pendidikan dan moral kepada para pendengar atau pembacanya. Jadi, pantun nasehat berisi tentang suatu nasehat atau pesan yang bermanfaat untuk kehidupan kita dikemudian hari.
Jadi, pantun nasehat berisi tentang suatu nasehat atau pesan yang bermanfaat untuk kehidupan kita dikemudian hari.
Baca juga pantun yang lainnya berikut :
Sumber: dari berbagai sumber
37 Pantun Nasehat Terbaik yang Sarat Makna dan Mendidik – Pantun sebagai salah satu sastra populer di antara tradisi lisan masyarakat Melayu Indonesia. Pantun sendiri secara harfiah berasal dari bahasa Minangkabau patuntun yang berarti penuntun.
Dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan nama parikan, berbeda lagi dengan sebutan dalam Bahasa Sunda yaitu paparikan, sementara dalam bahasa Batak pantun disebut juga dengan umpasa. Simak penjelasan lebih lengkap mengenai pantun mulai dari definisi, ciri, jenis pantun hingga kumpulan pantun nasehat berikut ini:
Pantun merupakan bentuk puisi Indonesia dijana setiap baitnya kemudian terdiri atas empat baris yang berketukan a-b-a-b. Pantun biasanya terdiri dari sampiran pada bait pertama dan kedua, kemudian isinya berada pada bait ketiga dan keempat yang sekaligus menggambarkan tujuan dari pantun tersebut.
Menurut Richard Olaf Winstedt dan Richard James Wilkinson dalam Pantun Melayu (1914) pantun bukan sekadar gubahan kata-kata dengan rima dan irama tapi juga rangkaian kata-kata indah yang menggambarkan perasaan para penuturnya. Berikut ini beberapa pengertian pantun menurut para ahli:
Pantun sebagai jenis puisi melayu yang asli dan telah lama mengakar dalam budaya masyarakat kita.
Pantun merupakan satu di antara jenis puisi melayu di mana dalam satu baitnya terdiri dari empat larik dan mempunyai sajak a-b-a-b. Sampiran sebutan untuk larik pertama dan kedua sementara isi ada pada larik ketiga dan keempat.
Pantun adalah satu di antara jenis puisi lama yang dikenal oleh orang dulu dan telah dikenal masyarakat sejak lama sekali. Ciri utama pantun ada pada setiap bait yang terdiri dari empat baris kemudian berisikan sampiran dan pantun.
Pantun bukan saja kalimat beriman serta irama, tetapi adalah rangkaian kata-kata indah untuk menggambarkan perasaan yang dimiliki oleh penuturnya.
Pantun sebagai salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang satu di antara keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima a-b-a-b.
Pantun Nasehat Percintaan
Hidup sehat di usia belia Minum air putih banyak manfaatnya Dia akan ikut bahagia Jika kamu bersamanya
Makna: Sepasang kekasih akan selalu bahagia jika selalu hidup berdampingan. Hal ini dikarenakan ketika hidup saling berdampingan maka susah senang dirasakan bersama-sama dan setiap masalah juga diselesaikan bersama-sama.
Masak ayam rica-rica pakai lada Pakai cabai rasanya juga sama Kata sempurna tidak perlu ada Untuk bisa saling menerima
Makna: Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Oleh karena itu, setiap manusia disarankan untuk bisa saling melengkapi dan saling menerima.
Ada acara tampil Tari Saman Gerakannya harus terlebih dahulu dipelajari Pilihlah dia yang membuat hatimu nyaman Supaya kamu miliknya nanti
Makna: Menjadi diri sendiri sangatlah penting terutama dalam percintaan karena untuk membangun rasa cinta dibutuhkan kejujuran dari dalam diri.
Di hutan banyak pohon cemara Ada pula hewan-hewan melata Janganlah kita saling berpura-pura Berlaku seolah tak ada apa-apa
Makna: Saling terbuka adalah kunci dari hubungan yang harmonis. Setiap ada masalah dengan kekasih sebaiknya segera dibicarakan dan diselesaikan dengan baik-baik.
Ada perempuan dan laki-laki Saling membantu, tidak menggurui Entah fase hidup apa yang dimasuki Pastikan keluarga sudah merestui
Makna: Jika kalian sudah mendapatkan restu orang tua, apapun masalah yang dihadapi akan mudah diselesaikan. Salah satu cara untuk mendapatkan restu orang tua bisa dilakukan dengan menyayangi mereka.
Menikah perlu rencana yang matang Apalagi sudah mendapatkan pasangan yang dikejar Berterimakasihlah dengan orang-orang yang datang Karena mereka, kita bisa belajar
Makna: Dari masa lalu akan ada banyak pelajaran yang bermanfaat di masa depan. Begitu pun orang-orang yang pernah hadir di masa lalu seseorang pasti ada pelajaran yang bisa diambil.
Malam-malam ada banyak bintang Hanya ada satu bulan yang terang juga Tidak apa jika rasa sakit datang Supaya kita bisa belajar tentang hal berharga
Makna: Setiap pengalaman dalam hidup akan selalu memberikan pelajaran-pelajaran yang berharga. Jadi, jangan pernah menganggap remeh setiap pengalaman hidup.
Beragam Pantun Cinta lainnya dapat Grameds temukan pada buku Kumpulan Pantun Cinta Terdahsyat yang ditulis oleh Harry Iwak Sapi dibawah ini.
Kumpulan Contoh Pantun Nasehat dan Maknanya
Pantun nasehat memiliki sebuah nilai moral yang bisa memberikan inspirasi. Inspirasi ini dapat berupa inspirasi moralitas yang menjadi petunjuk bagi seseorang atau pembaca pantun, untuk belajar menjadi lebih baik lagi. Tak hanya itu, pantun nasehat rupanya memiliki fungsi menyebarkan berbagai nilai-nilai kebajikan dan budi pekerti tentang banyak hal baik yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari kita. Berikut ini beberapa contoh pantun nasehat:
Pantun Nasehat Untuk Anak
Pak Budi pergi tinggal di Bali Setiap pagi rajin olahraga Kamu harus jadi anak berbakti Sehingga orang tua makin cinta
Makna: Seorang anak yang berbakti kepada orang tua akan mendapatkan kasih sayang yang lebih
Jalan-jalan ke pasar di pagi hari Pulangnya beli bolu meranti Saat mandi jangan lupa menggosok gigi Agar gigi tidak bolong lagi
Makna: Dengan menggosok gigi, maka gigi bolong dapat dicegah
Pantun Nasehat Percintaan
Hidup sehat di usia belia Minum air putih banyak manfaatnya Dia akan ikut bahagia Jika kamu bersamanya
Makna: Sepasang kekasih akan selalu bahagia jika selalu hidup berdampingan. Hal ini dikarenakan ketika hidup saling berdampingan maka susah senang dirasakan bersama-sama dan setiap masalah juga diselesaikan bersama-sama.
Masak ayam rica-rica pakai lada Pakai cabai rasanya juga sama Kata sempurna tidak perlu ada Untuk bisa saling menerima
Makna: Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Oleh karena itu, setiap manusia disarankan untuk bisa saling melengkapi dan saling menerima.
Ada acara tampil Tari Saman Gerakannya harus terlebih dahulu dipelajari Pilihlah dia yang membuat hatimu nyaman Supaya kamu miliknya nanti
Makna: Menjadi diri sendiri sangatlah penting terutama dalam percintaan karena untuk membangun rasa cinta dibutuhkan kejujuran dari dalam diri.
Di hutan banyak pohon cemara Ada pula hewan-hewan melata Janganlah kita saling berpura-pura Berlaku seolah tak ada apa-apa
Makna: Saling terbuka adalah kunci dari hubungan yang harmonis. Setiap ada masalah dengan kekasih sebaiknya segera dibicarakan dan diselesaikan dengan baik-baik.
Ada perempuan dan laki-laki Saling membantu, tidak menggurui Entah fase hidup apa yang dimasuki Pastikan keluarga sudah merestui
Makna: Jika kalian sudah mendapatkan restu orang tua, apapun masalah yang dihadapi akan mudah diselesaikan. Salah satu cara untuk mendapatkan restu orang tua bisa dilakukan dengan menyayangi mereka.
Menikah perlu rencana yang matang Apalagi sudah mendapatkan pasangan yang dikejar Berterimakasihlah dengan orang-orang yang datang Karena mereka, kita bisa belajar
Makna: Dari masa lalu akan ada banyak pelajaran yang bermanfaat di masa depan. Begitu pun orang-orang yang pernah hadir di masa lalu seseorang pasti ada pelajaran yang bisa diambil.
Malam-malam ada banyak bintang Hanya ada satu bulan yang terang juga Tidak apa jika rasa sakit datang Supaya kita bisa belajar tentang hal berharga
Makna: Setiap pengalaman dalam hidup akan selalu memberikan pelajaran-pelajaran yang berharga. Jadi, jangan pernah menganggap remeh setiap pengalaman hidup.
Beragam Pantun Cinta lainnya dapat Grameds temukan pada buku Kumpulan Pantun Cinta Terdahsyat yang ditulis oleh Harry Iwak Sapi dibawah ini.
Pantun Nasehat Agar Jadi Sukses
Pamanku seorang petani Punya kebun, punya ladang Ayo, membaca buku hari ini Supaya masa depan menjadi lebih gemilang
Makna: Itu karena buku adalah jendela dunia. Jadi, untuk meraih masa depan yang cerah bisa diawali dengan suka membaca buku.
Di sekolah ada pemuda tampan Berangkat pagi jadi tergesa-gesa Jika menunda-nunda pekerjaan Hanya kata terlambat yang akan tersisa
Makna: Lebih cepat lebih baik adalah salah satu ungkapan yang menggambarkan bahwa menunda-nunda suatu pekerjaan sangat tidak baik.
Bangun rumah dengan batu bata Akan banyak pengeluaran yang muncul Apapun yang menjadi cita-cita kita Semoga kelak bisa terkabul
Makna: Selalu percaya pada diri sendiri bahwa suatu saat nanti bisa menjadi orang yang sukses.
Ada bebek di sungai Bebek berenang sudah biasa Janganlah terlalu banyak bersantai Sukses tidak akan dirasa
Makna: Jangan pernah berhenti untuk bekerja keras. Karena dengan bekerja keras kamu bisa mendapatkan kesuksesan.
Banyak ikan kecil di selokan Jangan lupa diambil dengan saringan Bahagia sangat diperlukan Untuk mendapatkan kesuksesan
Makna: Jangan pernah bosan untuk selalu bahagia karena kebahagiaan salah satu kunci kesuksesan. Apakah hari ini kamu bahagia? Jika belum bahagia, cari kebahagiaan kamu segera!
Main ke rumah teman pinjam gasing Rumahnya ada di tengah kota Setiap orang punya jalan suksesnya masing-masing Jalani saja dan fokus pada jalan kita
Makna: Di dalam diri perlu ditanamkan rasa percaya bahwa di kemudian hari kesuksesan akan menghampiri diri sendiri. Percaya pada diri sendiri akan menambahkan semangat hidup seseorang.
Ketika kita sedang mengalami masa sulit, kita tidak boleh kecewa dan menyerah. Percayalah bahwa nantinya kita akan mencapai kesuksesan dan hal ini dapat Grameds baca pada buku Aku Pantang Menyerah oleh Stella Ernes.
Pantun Nasehat Belajar
Ke pasar Minggu beli sepatu baru Sekalian beli kapur barus Dengarkanlah nasihat ibu dan bapak guru Supaya nilai tugas selalu bagus
Makna: Mendengarkan bapak dan ibu guru di sekolah adalah salah satu cara agar mendapatkan nilai yang memuaskan. Dengan hal ini, orang tua akan terlihat bahagia karena melihat anaknya pintar.
Main robot-robotan yang perkasa Sambil memutar Kalau ingin jadi juara Giat belajar kuncinya
Makna: Jika kamu ingin menjadi juara kelas, maka rajin-rajinlah belajar supaya kamu bisa jadi juara kelas. Menjadi juara kelas adalah salah satu hal yang membanggakan untuk diri sendiri dan orang tua.
Ada anak cantik berkulit kuning langsat Wajahnya berubah menjadi sebuah kenangan Belajar tidak akan membuatmu tersesat Justru akan mempermudah dalam melewati tantangan
Makna: Jangan pernah malas untuk belajar supaya bisa melewati berbagai rintangan. Semakin banyaknya rintangan yang dilewati menandakan bahwa diri kamu adalah seorang yang mau belajar.
Pergi ke empang untuk memancing Pulangnya bawa ikan patin Orang tua merasa senang Jika anak menempuh pendidikan
Makna: Sudah semestinya seorang anak membahagiakan orang tua. Salah satu cara untuk membahagiakan orang tua bisa dilakukan dengan menempuh pendidikan supaya ilmu pengetahuan semakin bertambah.
Jalan-jalan ke pemancingan Berangkatnya naik motor Jangan melupakan pendidikan Karena di situ ilmu pengetahuan bertambah
Makna: Dengan menempuh pendidikan, maka ilmu pengetahuan yang kita miliki akan meningkat sehingga akan bermanfaat bagi kehidupan.
Beli buku di pasar Johar Belinya nggak cuma satu Kalau kamu ingin pintar Rajin belajar selalu
Makna: Jangan pernah malas untuk belajar karena dengan malas belajar karena dengan belajar seseorang akan bertambah pintar.
Pengertian Pantun Nasehat
Pada dasarnya, pantun adalah salah satu jeni pantung yang memiliki tujuan untuk memberikan anjuran terhadap seseorang ataupun masyarakat. Karena itu, tema dan isi pantun yang paling banyak dijumpai adalah berjenis pantun nasehat. Biasanya pantun nasehat sudah diajarkan sejak kita masih SD.
Pantun nasehat ini memiliki tujuan khusus yaitu menyampaikan pesan pendidikan dan moral kepada para pendengar atau pembacanya. Jadi, pantun nasehat berisi tentang suatu nasehat atau pesan yang bermanfaat untuk kehidupan kita dikemudian hari. Pantun nasehat umumnya terdiri dari empat baris yang di mana dua baris pertama berupa sampiran dan dua baris berikutnya berupa isi dari pantun nasehat itu sendiri.
Di jalan tak sengaja berjumpa daun sugi Ingat manfaat, lantas cepat dibawa Tiada belajar tiada yang rugi Kecuali diri sendiri di masa tua
Berbagai contoh pantun nasehat lainnya dapat kamu baca pada Buku Pintar Pantun & Puisi Dilengkapi Kata-Kata Mutiara oleh Andi Soenaryo yang bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia.