Fungsi Utama Algoritma Dalam Pemrograman Komputer Adalah

Fungsi Utama Algoritma Dalam Pemrograman Komputer Adalah

Pemrograman Algoritma: Pengertian, Fungsi Dasar dan Jenisnya

Pemrograman algoritma adalah salah satu cabang pemrograman yang semakin populer dan banyak dibutuhkan. Hampir semua aplikasi dan layanan _online_ mengandalkan algoritma untuk memberikan personalisasi kepada pengguna. Mulai dari mesin pencari, rekomendasi YouTube, hingga preferensi iklan _online_. Prospek karier di bidang ini pun sangat menjanjikan. Kamu bisa menjadi _programmer_ spesialis algoritma untuk perusahaan besar di luar negeri, dan mengerjakan tugas dari mana saja. Potensi penghasilannya pun cukup menggiurkan.  Jika kamu tertarik, maka artikel ini akan menjadi langkah pertama kamu. Yuk simak terus! ## Apa Itu Pemrograman Algoritma? Pemrograman algoritma adalah proses menyusun dan menerapkan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan masalah dalam pemrograman komputer. Definisi algoritma sendiri adalah serangkaian instruksi untuk melakukan tugas tertentu. Dalam konteks pemrograman, implementasi algoritma adalah dalam bentuk kode yang dapat dieksekusi oleh komputer. Algoritma menjadi inti dari pengembangan perangkat lunak, karena memungkinkan pengembang untuk menciptakan solusi yang efisien dan efektif untuk berbagai keperluan. Penerapan algoritma sangatlah luas, mulai dari operasi matematika sederhana hingga tugas kompleks seperti pengenalan gambar dan pemrosesan bahasa. Penguasaan algoritma merupakan keterampilan penting bagi setiap _programmer_, karena menentukan seberapa efisien dan akurat sebuah program dapat berfungsi. ## Fungsi Pemrograman Algoritma Algoritma memiliki banyak fungsi yang akan membantu kamu menyelesaikan suatu permasalahan melalui program komputer. Menguasai algoritma akan membantu kamu untuk berpikir secara lebih terstruktur dan sistematis.  Pada akhirnya, algoritma akan menghasilkan serangkaian solusi yang paling cepat, akurat, dan efisien. Berikut beberapa fungsi pemrograman algoritma: ### 1\. Memecahkan Masalah Fungsi utama dari algoritma adalah memecahkan masalah. Setiap masalah komputasi yang kamu hadapi dapat diselesaikan melalui algoritma yang tepat. Dengan algoritma, kamu dapat menemukan solusi yang paling efisien untuk masalah tertentu, mulai dari masalah matematika, logika, hingga pemrosesan data. Pada dasarnya, setiap aplikasi komputer yang selama ini kamu gunakan terbuat dari serangkaian algoritma. Kumpulan algoritma berupa kode program tersebut kemudian membentuk sebuah sistem yang dapat menjalankan berbagai macam tugas. ### 2\. Otomatisasi Penyelesaian Masalah Dengan algoritma, tugas-tugas yang berulang dan membosankan dapat diotomatisasi, sehingga mengurangi waktu dan usaha untuk menjalankannya. Otomatisasi tidak hanya membuat pekerjaan menjadi lebih efisien, tetapi juga meminimalkan kemungkinan kesalahan manusia. Bahkan, diagnosis dan penanganan _error_ pun dapat diotomatisasi. Dengan metode ini, kamu tidak perlu lagi menyelam ke dalam kode program untuk menemukan sumber permasalahan. Pengujian juga dapat berjalan secara otomatis, sehingga kamu tidak harus menguji semua skenario secara manual. ### 3\. Menyederhanakan Program Dalam pengembangan perangkat lunak, menyusun kode yang sederhana namun efektif adalah tujuan utama. Pemrograman algoritma membantu kamu mencapainya dengan menyediakan struktur yang jelas dan logis untuk memecahkan masalah, sehingga kode menjadi lebih ringkas. Dengan struktur yang rapi, _programmer_ lain akan lebih mudah untuk memahaminya, sehingga membantu mewujudkan kolaborasi yang apik. Perawatan kode program pun menjadi lebih ringan berkat struktur yang jelas dan terdokumentasi. ### 4\. Meningkatkan Akurasi dan Keterbacaan Dengan algoritma, kamu dapat memastikan bahwa setiap langkah dalam proses komputasi berjalan dengan benar dan dalam urutan yang tepat. Proses ini sangat krusial karena setiap kesalahan kecil dalam aplikasi dapat berdampak signifikan. Mencari sumber permasalahan saat terjadi _error_ pun menjadi lebih mudah. ### 5\. Mencegah Perulangan dalam Kode Program Perulangan yang tidak perlu dapat memperlambat kinerja program dan membuat kode terlihat rumit. Dengan menggunakan algoritma yang baik, kamu dapat menghindari perulangan dan memastikan bahwa program berjalan dengan efisien. Perawatan program pun menjadi lebih cepat dan mudah. ## Cara Kerja Pemrograman Algoritma Pemrograman algoritma bekerja dengan cara menguraikan masalah menjadi serangkaian langkah logis, yaitu _input_, proses, dan _output_. Proses ini berawal dengan memahami masalah dan mengidentifikasi semua variabel dan kondisi yang relevan. Langkah selanjutnya adalah menyusun algoritma sebagai urutan langkah-langkah yang harus komputer jalankan untuk mencapai solusi. Setiap langkah dalam algoritma bertujuan untuk menangani bagian tertentu dari masalah, dan eksekusinya berjalan secara berurutan hingga masalah terpecahkan. Dalam beberapa kasus, algoritma dapat menggunakan teknik seperti rekursi yang berfungsi untuk memanggil dirinya sendiri guna menyelesaikan bagian dari masalah. Teknik ini memungkinkan algoritma untuk menangani masalah yang lebih kompleks dengan cara yang efisien. Algoritma juga dapat meningkatkan kinerja, misalnya dengan mengurangi jumlah langkah untuk mencapai solusi atau dengan menggunakan metode yang lebih efisien. Pengoptimalan ini sangat penting dalam aplikasi di mana kecepatan dan efisiensi sangatlah berpengaruh. ## Jenis-Jenis Pemrograman Algoritma Ada berbagai jenis algoritma dalam pemrograman, masing-masing dengan keunggulan dan aplikasi spesifiknya. Beberapa jenis algoritma yang paling umum adalah sebagai berikut: ### 1\. Algoritma Recursive Algoritma _recursive_ adalah jenis pemrograman algoritma yang memecahkan masalah dengan memecahnya menjadi submasalah yang lebih kecil. Komputer kemudian memecahkan setiap submasalah secara rekursif. Contoh algoritma ini adalah algoritma untuk menghitung faktorial atau algoritma pencarian biner. ### 2\. Algoritma Brute Force Algoritma _brute force_ adalah metode pemrograman yang menguji setiap kemungkinan solusi untuk menemukan yang tepat. Meskipun metode ini sederhana, namun biasanya tidak efisien untuk masalah dengan banyak kemungkinan solusi. Sebaliknya, algoritma ini sangat efektif untuk masalah kecil dan terstruktur. ### 3\. Algoritma Sorting Algoritma _sorting_ adalah pemrograman algoritma untuk mengurutkan data dalam urutan tertentu, seperti _ascending_ atau _descending_. Contoh dari algoritma ini adalah _bubble sort_, _merge sort_, dan _quick sort_. Algoritma _sorting_ sangat penting dalam pemrosesan data dan merupakan dasar dari banyak aplikasi pemrograman. ### 4\. Algoritma Randomized Seperti namanya, pemrograman algoritma ini menggunakan elemen acak untuk membuat keputusan selama eksekusi algoritma. Algoritma ini berguna dalam situasi di mana algoritma deterministik mungkin kurang efisien. Contohnya adalah randomisasi menggunakan algoritma _quick sort_. ### 5\. Algoritma Hashing Algoritma _hashing_ adalah teknik pemrograman algoritma untuk menyimpan dan mengambil data secara efisien. _Hashing_ memetakan data ke dalam lokasi memori menggunakan fungsi _hash_, yang memungkinkan pencarian, penyisipan, dan penghapusan data dengan cepat. ### 6\. Algoritma Searching Jenis algoritma _searching_ adalah pemrograman algoritma untuk menemukan elemen tertentu dalam struktur data. Algoritma pencarian seperti _binary search_ atau _linear search_ adalah contoh populer dalam aplikasi di mana pencarian data cepat sangatlah penting. ## Tertarik untuk Belajar Pemrograman Algoritma? Demikianlah penjelasan mengenai apa itu pemrograman algoritma, beserta fungsi, cara kerja, dan berbagai jenisnya. Terlihat jelas bahwa penguasaan algoritma sangatlah penting bagi seorang [_programmer_](https://primakara.ac.id/blog/tips-karier/pekerjaan-programmer). Jika kamu ingin menekuni bidang _software development_, maka materi mengenai algoritma tidak boleh kamu lewatkan. Jika kamu tertarik untuk mempelajari pemrograman algoritma secara mendalam, ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu kamu memulai. Salah satu cara belajar algoritma yang paling efektif adalah dengan mengambil [studi formal Informatika di Primakara University](https://primakara.ac.id/pendidikan/informatika). Primakara University adalah kampus [informatika di Bali](https://primakara.ac.id/pendidikan/informatika) yang menyediakan jurusan-jurusan terakreditasi B BAN-PT dengan predikat “Sangat Baik”. Di sini, kamu tidak hanya belajar cara mengembangkan perangkat lunak, tapi juga bagaimana menyusun algoritma yang ideal untuk setiap solusi. Alumni Primakara University memiliki bekal fondasi yang kuat dalam bidang algoritma, dan siap berkontribusi dalam pengembangan teknologi terdepan. Peluang untuk berkarir sebagai _programmer_ profesional pun terbuka lebar. Wujudkan impian kamu bersama Primakara University! ## FAQ **Apa yang dimaksud dengan algoritma dalam pemrograman?** Algoritma adalah serangkaian instruksi untuk melakukan tugas tertentu. **Apa saja contoh algoritma?** Mengurutkan data, menampilkan hasil pencarian, dan memberikan rekomendasi berdasarkan preferensi personal. **Apa saja algoritma yang penting dalam pemrograman?** Algoritma _recursive_, algoritma _brute force_, algoritma _sorting_, algoritma _randomized_, algoritma _hashing_, dan algoritma _searching_. **Bagaimana cara kerja suatu algoritma?** Pertama, algoritma memberikan instruksi kepada komputer (input). Kemudian, komputer memproses instruksi yang diberikan (proses). Nantinya, komputer akan memberikan hasil pemrosesan instruksi (output).

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Last Updated on Mei 8, 2024

Materi perkuliahan Algoritma & Pemrograman. Pembahasan tentang : definisi, ciri, sifat dan penggunaan algoritmaRead less

KOMPAS.com - Terdapat beberapa pengetahuan dasar yang perlu diketahui pengguna ketika mempelajari tentang pemrograman atau ilmu komputer. Salah satunya seperti algoritma pemrograman. Lantas, apa yang dimaksud dengan algoritma pemrograman?

Algoritma pemrograman punya peran penting dalam dunia komputasi. Komputer atau perangkat tidak dapat mengerjakan tugas atau menyelesaikan masalah tertentu tanpa adanya algoritma pemrograman.

Baca juga: Artificial Intelligence: Pengertian, Jenis, Contoh, serta Kelebihan dan Kekurangannya

Lantaran punya peran yang penting, pengguna perlu mempelajari pengetahuan-pengetahuan dasar yang menyangkut algoritma pemrograman.

Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini. Artikel ini bakal menjelaskan secara lengkap mengenai apa itu algoritma pemrograman, berikut dengan fungsi, jenis, cara kerja, dan contohnya.

Mengeksekusi dan menguji program

Setelah dibuat, program harus bisa dikompilasi menjadi suatu aplikasi untuk dapat diuji seluruh fungsinya. Seandainya ditemukan kesalahan, maka program itu harus diperbaiki kembali supaya dapat menyelesaikan tugas atau masalah dengan benar.

Demikianlah penjelasan mengenai cara kerja algoritma pemrograman secara sederhana. Sementara itu, untuk memudahkan memahami algoritma pemrograman, pengguna bisa melihat contohnya di bawah ini.

Algoritma sejatinya bukanlah hal yang asing dari kehidupan kita sehari-hari, tapi mungkin tidak disadari. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sebenarnya umum untuk merancang algoritma dalam menyelesaikan masalah.

Misalnya, kita hendak pergi ke Kota A menggunakan kereta. Untuk bisa mencapai tujuan itu, ada beberapa proses yang perlu kita kerjakan dan selesaikan. Proses itu merupakan algoritma. Jika dituliskan maka algoritmanya bisa berjalan seperti ini:

Algoritma pergi ke Kota A dengan kereta

Sementara itu, contoh algoritma pemrograman yang lebih spesifik dalam dunia komputasi bisa dilihat lewat pencarian biner. Algoritma digunakan untuk mencari elemen dalam himpunan data yang sudah terurut.

Algoritma bekerja dengan membandingkan elemen yang dicari dengan elemen tengah himpunan data, dan jika tidak cocok, membatasi pencarian ke setengah himpunan data yang relevan. Proses ini diulang sampai elemen ditemukan atau sampai tidak ada yang tersisa.

Baca juga: Apa Itu Backup Data? Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Cara Melakukannya

Itulah penjelasan lengkap mengenai algoritma pemrograman, mulai dari pengertian hingga contohnya. Dengan mengetahui beberapa hal dasarnya, pengguna bisa lebih mudah dapat mempelajari algoritma pemrograman.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Algoritma Randomize

Dalam algoritma Randomize (Acak), kita menggunakan angka acak untuk membantu menentukan hasil yang diharapkan. Keputusan untuk memilih angka acak ini dapat memberikan hasil dengan cepat.

Beberapa masalah umum yang dapat dipecahkan melalui algoritma Randomize ini adalah Quicksort. Dalam Quicksort, kita menggunakan angka acak untuk memilih pivot.

Algoritma Sorting (Pengurutan) digunakan untuk menyusun data, baik dalam urutan menaik maupun menurun. Dengan algoritma ini, kita dapat mengorganisir data secara lebih efektif dan efisien.

Beberapa masalah umum yang dapat dipecahkan melalui algoritma Sorting adalah mengurutkan data berdasar urutan numerik, urutan abjad, atau kriteria lainnya.

Karakteristik algoritma pemrograman

Selain karakteristik, algoritma pemrograman juga memiliki ekspresi atau cara penyajian. Algoritma dapat diekspresikan dalam bahasa atau notasi yang beragam, seperti bahasa alami, flowchart, dan pseudocode. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan algoritma pemrograman. Lantas, sebenarnya apa fungsi dari algoritma pemrograman? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan fungsi algoritma pemrograman di bawah ini.

Fungsi algoritma pemrograman yang utama adalah membantu menyelesaikan masalah atau tugas tertentu dengan lebih mudah. Adapun beberapa fungsi algoritma pemrograman adalah sebagai berikut:

Algoritma pemrograman telah diterapkan untuk menjalankan tugas di berbagai bidang. Jika dilihat pada bidang-bidang pekerjaan, algoritma pemrograman memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

Itulah penjelasan beberapa fungsi algoritma pemrograman yang perlu diketahui. Sementara itu, dalam menjalankan fungsi-fungsi tersebut, algoritma pemrograman terdiri dari beberapa jenis. Lantas, apa saja jenis algoritma pemrograman?

Baca juga: Pengertian E-mail, Lengkap dengan Fungsi, Cara Kerja, Jenis dan Contohnya

Algoritma Recursive

Jenis algoritma ini didasarkan pada metode rekursi. Dalam rekursi, suatu masalah diselesaikan dengan membaginya menjadi sub masalah yang sama. Lalu, sub-sub masalah itu dipecahkan secara berulang dengan operasi atau kondisi dasar hingga selesai semua.

Beberapa masalah umum yang dapat dipecahkan menggunakan algoritma rekursif adalah faktorial dari suatu angka, deret Fibonacci, permainan matematis Menara Hanoi, DFS untuk grafis, dan lainnya.

Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Algoritma Brute Force

Algoritma Brute Force adalah jenis algoritma paling dasar dan sederhana. Algoritma Brute Force adalah pendekatan langsung untuk mengatasi sebuah masalah secara sederhana tanpa adanya proses yang terstruktur dengan baik.

Algoritma ini merupakan pendekatan pertama yang terlintas dalam pikiran kita saat melihat masalah tersebut. Secara teknis, Algoritma ini mirip dengan mengulang setiap kemungkinan yang ada untuk memecahkan masalah.

Misalnya, terdapat password yang terdiri dari 4 pin dengan digit angka antara 0 hingga 9. Dengan algoritma Brute Force, pemecahan masalah akan dilakukan dengan memasukkan tiap urutan digit angka secara berulang hingga benar kombinasinya dan password terbuka.

You are now being redirected to atozpdfbooks.com shortly.....

%PDF-1.7 %µµµµ 1 0 obj <>/OutputIntents[<>] /Metadata 1360 0 R/ViewerPreferences 1361 0 R>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ExtGState<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 419.64 595.32] /Contents 4 0 R/Group<>/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœÍ\Ûr7}W•þ�Ã-Ü�$•ª�åd½‰RÎÚ©}píÃØ¢(šºE¢Êå¿ß0CR$š¦ÅÆzõ0âe†ç Ñ}Ð `†=sÛ]³~x~úâÕ kŸÿÖ]OY3;¿:ýø#ûéäûëø¨åmü³Ò(Ö2-·š™`¸’ìnr|ô￱ë㣟Þ=ÿY0!ÙÛóã#§¶L0§{ÇŒ�\höö Núå�cÓ{ø]6Mï|ÿî—ã£wÍéhìUsGÝœ�ÆÎ4ðºm.áµkØhd#Fÿaoÿy|ô ÿ8>:˜¢WÜéuŠ‰YOˆ=c/O_0öØp¢Šá2+<—2±‚ãk¹ÒÒ[öé«YJ–’ Ã}L´•\*¦}¤¶e¾×£±ñÍd4¶ª¹†£l¦pôMǶÿd‘Ž]úüŽb³9,=\!1–{˜OU2Ÿ0š[Á´±»7‰ý=œß¸ÞpÆöfšÁÑ%ó…æŠÜdR‚*ŒYG�§o†GïRyP&´©¤G8VÁá,7ƒ»‡¼nv;g6Ïú>‹E[©q–dYíî˜4H¾_fÝ"15‰©)¥KÇ¥Ã8>£‡),ËpTÀs%vù ŒG�$­¶-äm‹‡hmr"JŽòøø]!Eg—xØ<Ìׇ‰ÿ�� «0ÞïÝ©#Jê÷e&‹ÈÂ6‹.ý›æD˜š�åQƒÃàt .ðÖ`pç—7ÑØŸÀ?äa;ë…jôZ渪Ôî"\àmw Üœ"Æ€Q)ÖEýe~ù(¹ê‹£þ z½ ±„Eh“�º2ˆ”S•áòØ’Ú}yL6H²@®Ï›ú@DÎKjAjþP©æo³Ö)]ÊßL>¤¼0 ÉÑõ¤î3ª‹å�sù"�¢²Ã.@ãuƒjµžäœô²û¸B˜¥³d>«4ß ßõó Ïz2¹ Íbp?»‡~ÿÔUÍj¤Ä±Â¤Ým¤³Y”s))ÐdkmFâ¡V\†ÿŽLï1¸}VÒ(Ö wtCë·5€ÁoÃÙÞ5‚\{ ¯4Á­0>�·…R"òNw\x4…Ýä<_Ö„{Èú ¨R:f4—#D_õÏmÀà.ãÌJJú¾T5ãaXZ>Ÿ�~E"È”/–9¿1ŠÕä"1Ã…£¬kº¸ÚH¸`k Z©�¬¥6EÜzjƒÀÕU4¥��oëœ�,æ9w•`®ÃÒÛ~%›p³Ã Æêæ£~ž&]z»Ì{�ø9ht�hî'1›|O?[¢¸1Ôn†ÙŒbxGŒæ Y,FUµ-áVŒÑ2\å-ƒ~£Œ@(ŒÐ-=\ˆƒw—×úú© \³]eI"Ÿ®h¹�ù2)¹¹=¤ìõ*&-�tIÏ=J‘^º”ˆyqôaÒE³-•.bÞ‰I—®&]%ÜŠÒU†«,]eÐ}¤+l.5of›9J,æ—ô3‡7£õD#jÆ|9U˜Vg&÷Ý]••`Œ˜ÈSÏ�Ààî–»#zÉôeÅÜ*OtýÖ1„á|�ä¯ÒÔ`œîB;ªœªŽDÜ¢¸Ût²¥ch=—£H®ñÊ ÐGj™BzURìýÞ¡ñÆÆ E˜Æ›j_­¨ñe¸Ê_­�ž—ÓrzZ&t˜Ø"«w1=-ÃÅuºu­Uyùîêj’ ¾ òi!P )[Í­ÁhÒ§†­ç­ ö|L6*Ïfa1¦‡ƒÐv¨�±gœ0èò‡å6Ňa?zò—Ï«5¡éÒ‰’O�UºWÜ î-u€ òØÀ…Ö 'n¯õÜX& ë§oª¶T³Ïoå–(ó¹)>ÞNAÒh¶ïâ9ÝjêahAs�£mö�òêžZÛÐë$Ó­‰w|G2L¶±V[qIFðüÅêì þüÕU7�ÇNnX'ô8éÚOƒ¶ö‘É6Ä5üóšÁ�)¯‡w—ÇGo ?§×6Ó:Å=x xN¼Q7p &—~ËŒq=;uÑãœÊ¤G9Ægû=ï°^ã!žÄÂÄoЀS•Çh¼�ƒk^¦ãï£1äÕÍIü'ããl¡Í?à+Õüߨæ·ø/ÄwA'üþ¥†H¢†Èxªù{þÀÍ8 endstream endobj 5 0 obj <> endobj 6 0 obj <> endobj 7 0 obj <> endobj 8 0 obj <> endobj 9 0 obj <> endobj 10 0 obj <> endobj 11 0 obj <> endobj 12 0 obj <> endobj 13 0 obj <> endobj 14 0 obj <> endobj 15 0 obj <> endobj 16 0 obj <> endobj 17 0 obj <> stream ÿØÿà JFIF Ü Ü ÿÛ C ÿÀ > W ÿÄ ÿÄ µ } !1AQa"q2�‘¡#B±ÁRÑð$3br‚ %&'()*456789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyzƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚáâãäåæçèéêñòóôõö÷øùúÿÚ ? ÷Á<ÿ eÿ ü:Ô|cà cÅVv«x¶¾Önî..b$Ы]*É…%°$´€~iÿ „wöAÿ £aøÕÿ €7Ÿü›PÞi?±Î›g=Ý÷ì×ñ’ÆÎif¹¸³¼HâE³³Þ I'°5­2þÀúUü¾ø³ã_†€�ášïÂRkÍs>\�5¬¿(d�|àcÒô?øBòý´Ï†ß·f½eiåý¢[]kY¶Ô¦.Vu•Ú,&݃f'<קx[Eý­­lF¯á¯Œþ*ÙÜ…WXÓÞÚ<]$² ³‚6•cŽO|U‹ÏÚ3ö¡ð<ƒþoÙ²~ÆÖO³Ýj^ñ3ý­†TMols2Æì7q•V¹¨¯?nωm�ÅÕÇì±ñ`�YƒµTdœûØUÿ ÁAüwâË9.ô¯Ù{âÕºHbg· $a£¡»ÕøjïÚ+ÅW“Â)û+ê±Ú[Æžqñ.¿o¦È]‹}Á(Pë…w8Ï8ÈÌ~*µý­ï´åÔ¼KñGáO >Ý€I4»9.–àÉÑ'’ó*¬›F<¿½½³œ-|wû2þÑÞ1ý€üA¡h>3½4øâ¨þ×£ëÚL�=´*ïóOnw)VÝæÚ°W–ÆOÏúAñoÅß¼E¡xSYýŸ¤ðˆt�Bg¼¾ñ4ב‘·kv·p Ë»9è˜ï^cý±ûq³Èà�ýüÔÿ /õ•$l/©msà瀾!‹�õ)á6˜Ö¤gq”Þ–Þ#:mlõâ>5mNÓ͇ÄØKãÿ Mx2ÚÎö$ ½Õš.!ó�Oq^5çì;/ˆ?´/ü;ñàž¨¨&ÓucmdÐÏ]²ÚˆšlJŒÊû™1�3é^«áïè¾!{>~Þ:Ü×Öâí¬üSm«ß*�fxd„mÚL™6yÈ®†ÞÏö�Ó`KH?j�†—pÂ<´¸¼±¶3H£€Îq÷ˆëÉïÖ´5-ö¤Ñš¿ý¤þX4ñ,ð­Î—#oºê ò§‘ÇË^øSÑ£Ó-þ)~ÝòZi·±æêÏCº²Ò®duPH‚óÍfP²ÉòþeÈÀÝÇ‘ß꿱}®¯õ/‰ß´_‰Ud…᾿¸Š%ªÈ]`V@_å(žF~"øñ[HðÞ«áˆZž!øy®”ƒVÓû°‘yw–ŒxŽâ"ÍÔa”º×ßðO?‰Íðwân±û:x‹WmsÁþ,·:Ç‚õÀZ5¸·š�‡&:Ëbr$‹Ë>kgâ×Àÿ ØÓöyñ Ð|IãÏø#Æ0Cý¥Å•ö¥,öŒI1\G$pºV]Ã' ¨âªxn?�ÿ ,õX|=ûu|QÓ/íáù'ñ‹¦°…dpÁ-ÌPyÀÊ£ƒŒr¹½+@Ñ~5\X>¯à_Û7Á?1)µ–-KJ±[8øÄIo,§Ì §ÊGG'Ó;קí£á/,jøgñRÆÎá�¬íc{y2ïXŒŒ‘DB“ó2ñ·8sÁò¿_x^e»Ñ>"~ÀÅ•ûºÜ < ¥A¨¤ŠyÞÙǶì cï×ç:•ïìK«èæÒóàŸ�¼5¨6ß9-´ûÑqo"�Z=Ær¹

Menganalisis masalah dan membuat algoritma

Untuk memecahkan permasalahan, langkah pertamanya adalah menganalisa dan mengidentifikasi suatu permasalahan, mengidentifikasi data yang menjadi masukan atau keluaran.

Setelah itu, membuat proses yang mengolah semua data yang masuk menjadi suatu keluaran yang diinginkan. Semua proses harus berisi intruksi yang jelas, urut dan runtutsampai permasalahan bisa diurai.

Pengertian algoritma pemrograman

Pertama-tama, perlu diketahui dulu tentang pengertian algoritma pemrograman. Jika didefinisikan, algoritma pemrograman adalah seperangkat proses, aturan, atau instruksi yang menentukan urutan operasi dalam menyelesaikan masalah atau tugas tertentu.

Algoritma pemrograman berfungsi sebagai landasan bagi program, layanan, atau aplikasi di komputer. Algoritma pemrograman dapat memandu program komputer tentang bagaimana cara menjalankan tugas secara efisien dan akurat.

Program-program di komputer yang dikembangkan developer dan programmer diawali dengan kegiatan pembuatan desain hingga menjadi suatu algoritma. Setelah itu, algoritma direalisasikan dalam bentuk program komputer.

Secara sederhana, algoritma pemrograman dapat dianalogikan seperti resep pembuatan makanan. Instruksi terstruktur dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat makan merupakan algoritma pemrograman.

Tanpa adanya instruksi tersebut makanan atau program komputer sebagai output atau solusi tidak bisa dibuat dengan baik. Dalam dunia komputasi, dikutip dari Geeks for Geeks, algoritma pemrograman memiliki beberapa karakteristik, yang meliputi: