1 Lot Saham Mandiri Hari Ini
Lot Saham BCA Hari Ini
Memahami data historis harga saham sangat penting bagi investor. Berikut adalah beberapa poin penting terkait pergerakan harga saham BBCA dari tahun ke tahun:
Lot BBRI Berapa Rupiah?
1 lot sama dengan 100 lembar saham, ini merupakan minimum pembelian saham yang diterapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Lalu jika kita ingin membeli saham Bank sebanyak 1 lot, berapa uang yang harus kita keluarkan?
Per 28 Mei 2024 (10:31) , saham Bank Rakyat Indonesia ditutup pada harga terendah Rp. 4.570, harga tertinggi Rp 4.630, dan harga terkini Rp. 4.600 per lembarnya. Dengan menggunakan harga terkini sebagai acuan, jika kita ingin membeli 1 lot, maka perhitungannya sebagai berikut.
1 x 100 x 4.600 = Rp 460.000
Dengan perhitungan yang demikian, maka untuk setiap satu lot saham BBRI bisa kamu beli dengan uang sebanyak Rp. 635,000. Jika ingin menghitung jumlah lot lainnya, kamu bisa menggunakan kalkulator diatas.
Kalkulator Saham PT. Gudang Garam Tbk
Tunggu dulu selama 4 detik.
Kondisi Ekonomi Makro
Selanjutnya yaitu kondisi ekonomi nasional maupun global juga memengaruhi harga saham. Contohnya, pada saat ada ketidakpastian ekonomi atau resesi, harga saham cenderung menurun. Begitu pula sebaliknya, pada saat kondisi ekonomi stabil atau tumbuh, harga saham cenderung naik.
Harga Saham BBCA 1 Lot Hari Ini
Harga saham BBCA menunjukkan fluktuasi dalam beberapa bulan terakhir. Pola fluktuasi ini terus berlanjut dengan variasi kecil dalam harga pembukaan dan penutupan pada tanggal-tanggal sebelumnya, menunjukkan ketidakpastian dan volatilitas dalam performa saham.
Walaupun terdapat kenaikan pada beberapa hari, penurunan juga terjadi dalam periode tersebut. Harga saham Bank Central Asia (BBCA) per 10 Juni 2024 adalah Rp9,375 per lembar. Seperti yang Anda tahu, 1 lot sama dengan 100 lembar saham. Dengan demikian, harga 1 lot saham BBCA adalah Rp952.500.
Sejarah Harga Saham Bank Mandiri
Bagaimana sejarah harga saham bank Mandiri sendiri? Berikut kami rangkumkan dalam bentuk tabel agar mudah dipelajari dengan cepat:
Dari grafik di atas kita bisa melihat harga saham Bank Mandiri dalam 3 tahun terakhir mengalami kenaikan yang stabil.
Tetapi, seperti saham lainnya, harga BMRI juga tidak lepas dari fluktuasi, yang memerlukan perhatian khusus bagi para investor yang ingin membeli atau menjual saham ini.
Cara Membeli Saham Bank Mandiri?
Jika kamu tertarik untuk membeli saham Bank Mandiri sebagai instrumen investasi, maka pembelian saham bisa dilakukan melalui broker yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Beberapa broker yang sering dimanfaatkan untuk membeli saham di Indonesia seperti Indo Premier Sekuritas melalui aplikasinya IPOT, PT Stockbit Sekuritas Digital melalui aplikasi Stockbit, dan beberapa broker lainnya.
Jika tertarik, kamu bisa mendaftar di salah satu broker tersebut, melakukan deposit, dan melakukan pembelian saham. Kamu juga bisa membaca review dari masing-masing broker saham di website typograp.com.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan kode saham BMRI merupakan bank BUMN yang melakukan usaha di bidang perbankan. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) beroperasi pada layanan perbankan komersial.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi bank pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik negara - Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim dan Bapindo - digabungkan ke Bank Mandiri.
Entitas anak Perseroan diantaranya: PT Bank Syariah Mandiri (perbankan syariah), Bank Mandiri (Europe) Limited (perbankan), PT Mandiri Sekuritas (Sekuritas), PT Bank Sinar Harapan Bali (perbankan), PT Mandiri Tunas Finance (pembiayaan konsumen), Mandiri Internasional Remittance Sendirian Berhad (layanan Remittance), PT Axa Mandiri Financial Service (Asuransi jiwa) dan PT Mandiri AXA General Insurance (Asuransi kerugian).
Perseroan memiliki produk dan layanan berupa: Wholesale Banking, export and import advisory dan retail banking. Perseroan memiliki jumlah cabang 2.312, jumlah ATM 15.444 dan jumlah ATM link 47.323. Perseroan juga memiliki 8 kantor cabang luar negeri/perwakilan.
Pada tahun 2021, BMRI mencatatkan laba bersih senilai Rp 30,5 T dari total pendapatan Rp 112,6 T.
Rekap Data Saham BMRI Hari ini
Mohon tunggu, sedang memuat data...
Harga Per Lembar Hari ini
ListingBursa Efek Indonesia (IDX)
PT. Bank Mandiri Tbk adalah salah satu Bank BUMN yang secara resmi berdiri pada 2 Oktober 1998 oleh pemerintah Indonesia sebagai bagian dari program untuk melakukan rekonstruksi terhadap perbankan yang ada di Indonesia karena adanya krisis keuangan pada tahun 1997.
PT. Bank Mandiri Tbk adalah bank BUMN yang lahir dari penggabungan 4 bank yang dimiliki pemerintah Indonesia, yakni Bapindo, Bank Dagang Negara, Bank Exim, dan juga Bank Bumi Daya.
Meski sudah ada sejak tahun 1998, namun PT. Bank Mandiri Tbk baru memulai melantai di Bursa Saham Indonesia (BEI) pada tanggal 14 Juli 2003, dimana pada saat itu sekitar 20% yang setara dengan 4 miliar lembar saham yang ditawarkan kepada investor.
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perbankan, PT. Bank Mandiri Tbk memiliki beberapa anak perusahaan yang diantaranya adalah PT Mandiri AXA General Insurance, PT AXA Mandiri Financial Service, Mandiri International Remittance Sendirian Berhad, PT Mandiri Tunas Finance, PT Bank Sinar Harapan Bali, PT Mandiri Sekuritas, Bank Mandiri (Europe), dan juga PT Bank Syariah Mandiri.
Ini merupakan salah satu perbankan yang sahamnya memiliki kinerja sangat baik, bahkan pada bulan April 2023, bank ini berhasil melakukan stock split dan harga sahamnya terus naik hingga artikel ini ditulis.
Mereka pun juga rutin melakukan pembayaran dividen saham, diman pada bulan Maret 2023, Bank Mandiri memberikan dividen kepada pemegang sahamnya sebesar Rp. 529.34.
Tentang Bank Rakyat Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu perbankan BUMN yang memiliki lini usaha dibidang perbankan, dan merupakan bank terbesar untuk segmentasi UMKM. Dengan kantor pusat di Jalan Jendral Sudirman Kav. 44-46 Jakarta Pusat, Bank BRI tidak hanya fokus pada UMKM, bank yang satu ini juga terus mengembangkan layanan untuk masyarakat perkotaan.
Sebagai organisasi yang besar, hingga hari ini, Bank BRI telah menjalankan operasional dengan 8 jenjang kantor pelayanan, dimulai dari kantor pusat, kantor wilayah sebanyak 19, kantor cabang sebanyak 469, kantor cabang pembantu sebanyak 610, kantor kas sebanyak 992, BRI Unit sebanyak 5.381, Teras BRI sebanyak 2.069, sampai dengan Teras BRI Keliling sebanyak 638.
Meski saat ini Bank BRI telah menjadi salah satu Bank terbesar di Indonesia, siapa sangka, perusahaan ini sebenarnya mulai berdiri di Purwokerto pada sekitar tahun 1895.
Cikal bakal BRI dimulai ketika Raden Bei Aria Wiriatmadja membuat De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden dengan tujuan untuk melakukan pengelolaan dan penyaluran dana masjid kepada masyarakat menggunakan sistem yang sederhana.
Organisasi ini kemudian beberapa kali melakukan perubahan, yang bahkan ketika Jepang berkuasa di Indonesia, nama bank ini menjadi Syomin Ginko, baru setelah Indonesia merdeka, per februari 1946, organisasi ini oleh pemerintah Indonesia diubah menjadi Bank Rakyat Indonesia.
Layaknya bank besar lain, Bank BRI juga memiliki beberapa anak usaha dimulai dari PT Bank Syariah Indonesia, BRI Venture Investama, BRI Asuransi Indonesia, Pegadaian, BRI Manajemen Investasi, dan masih banyak lagi lainnya.
Di Bursa Efek Indonesia, saham Bank BRI termasuk salah satu perbankan blue chip, yang tidak hanya rutin membagikan dividen, namun harga sahamnya juga terus mengalami kenaikan.
Rekap Data Saham PT. Gudang Garam Tbk Hari ini
Mohon tunggu, sedang memuat data...
Harga Per Lembar Hari ini
ListingBursa Efek Indonesia (IDX)
Cikal Bakal perusahaan PT Gudang Garam Tbk dimulai pada tahun 1958 yang didirikan oleh Surya Wonowidjojo yang memulai Gudang Garam sebagai industri rokok rumahan, dimana pada saat itu mereka memproduksi rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan kretek klobot (SKL).
Hingga hari ini, perusahaan yang memiliki kode GGRM ini telah membuat banyak sejarah, dimulai dari tahun 1960 yang membuka cabang di Gurah untuk memproduksi SKL dan SKT, membuka dua unit lahan baru seluas 1000 meter persegi di tahun 1968, bertransformasi menjadi Firma pada tahun 196, berubah menjadi PT pada tahun 1971, mulai mengadopsi Sigaret Kretek Mesin (SKM) pada tahun 1979, listing di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) pada tahun 1990, memproduksi kretek mild pada tahun 2002, dan tercatat pada tahun 2013 mereka melakukan perluasan area produksi dimana total sudah mencapai 208 hektar yang terletak di Kediri dan Pasuruan. Pada tahun 2013 mereka juga mulai mengoperasikan gedung baru di Jakarta.
Kesuksesan PT Gudang Garam Tbk dalam industri rokok tanah air tentu saja tidak terlepas dari tangan dingin seorang Surya Wonowidjojo, pendiri menanamkan nilai filosofis untuk menjalankan PT Gudang Garam Tbk yang dikenal sebagai Catur Dharma.
Filosofi Catur Darma terdiri dari 4 point utama yakni, kehidupan yang bermakna dan berfaedah untuk masyarakat luas sebagai kebahagiaan, kerja keras ulet jujur sehat beriman merupakan syarat kesuksesan, kerjasama dengan orang adalah kunci kesuksesan, dan memandang karyawan sebagai mitra usaha utama.
Hingga saat ini, PT Gudang Garam Tbk dikenal sebagai salah satu perusahaan rokok kretek ternama di Indonesia, dimana dunia juga mengenal negara kita sebagai sentra utama untuk perdagangan rempah.
Tidak hanya sukses di pasar Indonesia, PT Gudang Garam Tbk selepas kepergian pendiri yang meninggal dunia, Rachman selaku adik memulai gebrakan baru, dimana Gudang Garam mulai merambah ke pasar luar negri yang membuat perusahaan ini mampu memperoleh pendapatan mencapai 95,7 triliun.
Dengan torehan ini, bahkan pada tahun 2019 mereka berhasil masuk kedalam perusahaan terbuka terbesar di dunia, dimana Gudang Garam berada di urutan ke 1.448 dengan total aset sebanyak Rp. 68,64 triliun.